-->

9 Kiat Jitu Melepaskan Diri Dari Jeratan Candu Judi

Bagi mereka yang sudah kecanduan judi, menang atau kalah bukan masalah. Karena kalaupun mereka menang, mereka akan terus bertaruh untuk mencari kemenangan yang lainnya. Dan jika bandar yang selalu menang, kenapa tidak sekalian saja mempertaruhkan semuanya karena sudah kepalang basah?
Kecanduan judi pada akhirnya bisa benar-benar menghancurkan hidup Anda, baik secara finansial, fisik, emosional, maupun sosial. Kecanduan judi bahkan tidak hanya menimbulkan bahaya bagi diri si pecandu itu sendiri. National Council on Problem Gambling (NCPG) di Amerika Serikat memperkirakan bahwa kebangkrutan, pencurian, KDRT dan pengabaian anak, penyitaan rumah dan investasi lainnya, hingga bahkan bunuh diri orang-orang terdekat juga terkait dengan candu perjudian.
Kiat-kiat di bawah ini bisa membantu Anda atau orang terdekat Anda yang kecanduan judi untuk mulai memberantas masalahnya.

Cara melepaskan diri dari kecanduan judi

1. Akui dengan jujur bahwa Anda kecanduan judi

Langkah pertama menuju kebebasan adalah dengan mawas diri dan lapang dada menerima kenyataan bahwa Anda benar kecanduan judi. Pada awalnya, pecandu biasa terjebak dalam tahap penyangkalan. Gejolak emosional sangat umum di masa ini — satu sisi kepribadian Anda bisa bertindak secara rasional dan mengakui bahwa perjudian menghancurkan hidup Anda, sementara sisi gelap Anda mengidam berjudi dengan intensitas yang lebih kuat lagi.
“Anda harus menghadapi kenyataan bahwa kebiasaan berjudi Anda telah lepas kendali dan, dengan menyadari sepenuh hati bahwa Anda perlu kembali ke jalan yang lurus, Anda akan lebih siap untuk berusaha mencapainya,” ungkap Liz Karter, seorang terapis kecanduan, pakar kecanduan perjudian dan penulis Gambling Problem, dikutip dari Telegraph.
Ketika sampai di satu titik di mana masalah itu sudah sangat jelas membajak hidup para penjudi, mereka biasanya dapat berhenti berusaha untuk menolaknya.

2. Introspeksi bagaimana hidup Anda berubah total setelah perjudian

Hindari bernostalgia tentang masa-masa kemenangan masa lalu. Hari-hari itu telah hilang, jika memang benar ada. Sekarang Anda hanya perlu berkonsentrasi pada bagaimana kebiasaan judi Anda membawa pengaruh negatif di hidup Anda. Satu-satunya cara untuk mulai mendaki kembali dari masalah yang disebabkan oleh kecanduan judi adalah dengan bercermin pada situasi Anda saat ini.
Mulailah dengan mencantumkan semua hutang Anda. Sertakan rinci pembayaran yang sudah menunggak, uang yang dipinjam dari keluarga dan teman, saldo kartu kredit dan uang tunai, cek kosong yang Anda tulis, dan hutang yang harus Anda bayar ke bandar. Jika Anda kehilangan rumah atau sedang dalam proses penyitaan, prioritaskan hal ini paling tinggi dalam daftar Anda. Hal yang sama berlaku jika barang-barang mewah Anda, seperti mobil, perhiasan, atau tanah, telah diambil alih sebagai denda menunggak cicilan.
Renungkan juga bagaimana kesehatan fisik Anda menderita akibat perjudian Anda? Apakah Anda kehilangan berat badan cukup banyak atau justru berat badan makin bertambah karena pola makan yang sembarangan dan kurang berolahraga? Apakah Anda jadi kecanduan merokok, narkoba, dan/atau minuman keras, sebagai teman berjudi? Apakah Anda sering depresi, cemas atau takut? Apakah Anda terlibat dalam pembenaran diri atau berbohong untuk menutupi tindakan Anda? Apakah Anda dipenuhi dengan rasa bersalah dan malu atas kemerosotan yang terjadi dalam kehidupan keluarga Anda? Apakah Anda kehilangan teman, pasangan, pekerjaan Anda, gagal mendapatkan promosi atau diturunkan jabatan di kantor karena ketahuan berjudi? Pernahkah Anda diciduk dan ditangkap oleh polisi saat berjudi, atau dibawa ke pengadilan atas masalah KDRTatau memiliki masalah hukum lainnya sebagai hasil kecanduan Anda?
Terus lengkapi “daftar dosa” Anda. Tujuannya bukan untuk membuat Anda semakin nelangsa. Ini adalah cara yang tepat guna untuk mulai memaksa Anda menyadari bahwa perjudian telah memengaruhi kehidupan Anda secara negatif.

3. Temukan apa alasan sebenarnya Anda berjudi

Beberapa alasan umum orang berjudi termasuk untuk menemukan kegembiraan dan melupakan masalah, mencari pembenaran diri (bahwa Anda adalah seorang yang unggul), mendapatkan uang tambahan dari hasil menang, judi membantu Anda bersosialisasi, mengatasi depresi atau kebosanan, hingga kebiasaan yang mengakar sejak lama tanpa tahu sebab-musababnya. Yang mana alasan Anda?
Agar bisa pulih dari kecanduan judi, penting bagi Anda untuk memahami alasan mengapa Anda berjudi. Anda tidak bisa membangun fondasi perilaku hidup sehat sampai Anda tahu alasan tepat yang mendasari kebutuhan Anda untuk berjudi.

4. Terus terang dengan orang yang Anda percaya

Anda harus memberi tahu tentang masalah Anda pada sahabat atau anggota keluarga yang Anda percaya. Dengan mengumpulkan dukungan yang tepat dari orang di sekitar Anda, ini akan membantu memperkuat dan memertegas keberadaan sisi rasional Anda dan mematikan hasrat ngidam judi Anda. Namun memang, terbuka pada teman atau anggota keluarga tentang kecanduan seringkali merupakan bagian yang paling sulit dan mengkhawatirkan dari keseluruhan proses pemulihan.
Tidak seperti kecanduan lain, seperti dengan obat-obatan terlarang atau alkohol, tidak ada gejala dan tanda fisik yang langsung mengatakan bahwa seseorang mungkin menderita kecanduan judi. Kecanduan ini mudah disembunyikan dan kerabat dekat Anda Anda mungkin belum pernah mencium gelagat bermasalah Anda.
Tanda-tanda kecanduan judi justru sangat samar dan bisa disalahpahami sebagai masalah sepele lainnya, seperti mulai menarik diri dari interaksi sosial, menunjukkan perubahan suasana hati, atau tidak lagi terbiasa melakukan hobi dan aktivitas yang sebelumnya Anda anggap menyenangkan. Orang lain bisa mengira Anda sedang sakit, depresi, hanya kecapekan dan malas, hingga menuding Anda berselingkuh.
Tapi dengan menceritakan masalah Anda pada orang lain, baik Anda dan orang kepercayaan Anda akan merasa lebih baik begitu masalah sudah terungkap jelas. “Kemungkinan mereka menduga ada yang salah karena perubahan perilaku Anda, dan dengan cara ini mereka akan merasa sedikit lega bahwa yang selama ini mereka kira adalah salah — meski masih khawatir pada Anda,” tambah Karter. Dengan cara ini, Anda tahu bahwa Anda akan mengecewakan seseorang jika Anda gagal menahan godaan dan kambuh lagi untuk berjudi.

5. Blokir akses Anda ke perjudian

Blok akses Anda ke jenis perjudian yang bikin Anda kecanduan, misalnya judi online atau judi bola, hingga yang perlu datang ke kasino. Lalu, tutup total semua akses ke semua dan segala bentuk perjudian. Ini akan mengakhiri kebiasaan Anda dan — dengan bantuan orang kepercayaan Anda — Anda akan cenderung menjauh dari situs dan aplikasi perjudian daripada jika Anda mencoba untuk berhenti sendiri.
Langkah ini akan memungkinkan Anda menyadari bahwa perjudian bukanlah jalan keluar yang tepat. Banyak orang yang berjudi sebagai bentuk pelarian — aktivitas untuk mengalihkan perhatian mereka dari stres dan tekanan di kehidupan sehari-hari. Namun, pada akhirnya, Anda akan menyadari bahwa ini bukan sebuah solusi, dan bahwa akan ada kerugian yang tak terelakkan yang menyambut Anda di akhir hari.

6. Lepaskan kendali keuangan Anda

Minta bantuan orang terpercaya Anda untuk sementara mengatur seluruh keuangan Anda, misalnya dalam jangka waktu empat minggu. Dengan memberi orang lain kendali atas uang Anda, baik itu rekening bank atau kartu kredit, beban Anda akan sedikit terangkat dan ini akan memudahkan Anda untuk melanjutkan hidup tanpa bayang-bayang perjudian.
Selama masa ini pula Anda disarankan untuk mencari bantuan pengelolaan hutang. Hutang yang tidak terurus hanya mendorong siklus kecanduan kembali menyala dalam diri (berjudi untuk cari uang bayar hutang). Kebiasaan berjudi untuk menutup hutang adalah salah satu kebiasaan tersulit untuk dipecahkan.

7. Cari kesibukan lain yang lebih sehat

Menutup akses Anda ke sumber perjudian tidak akan serta merta langsung menghilangkan hasrat berjudi Anda. Jadi, seperti halnya mencoba mengalahkan kecanduan lainnya, penting untuk mencari berbagai aktivitas lain yang lebih sehat untuk menjaga tubuh dan pikiran tetap sibuk. Misalnya dengan olahraga atau ikut kelas keterampilan. Cara ini juga direkomendasikan untuk menekan risiko sakau judi, yang cenderung memburuk di minggu-minggu pertama setelah berjudi.

8. Dapatkan bantuan profesional

Jika sakau judi menjadi tidak tertahankan dan Anda mulai merasa stres, depresi atau cemas, konsultasikan dengan dokter.
Pengobatan standar untuk kecanduan perjudian adalah terapi perilaku kognitif (CBT), di mana seorang terapis dan pecandu bekerja sama tatap muka untuk mengubah perilaku dan pemikiran yang merusak. CBT membantu pecandu membangun kemauan diri untuk mengatasi dan mengembangkan keterampilan kognitif guna membantu mereka melawan keinginan untuk berjudi, seperti “berpuasa” judi dalam jangka waktu yang ditentukan sebelum akhirnya menyerah pada dorongan perjudian. CBT juga mengajarkan para penjudi bagaimana caranya menangani masalah dalam kehidupan pribadi atau finansial mereka, daripada menemukan jalan keluar lewat perjudian.

9. Berobat

Seperti pecandu narkoba yang telah menjadi tidak peka terhadap obat yang digunakannya, orang-orang yang rentan terhadap kecanduan judi seringkali mengalami kesulitan untuk merasakan sensasi “mabuk” yang persis didapat saat pertama kali berjudi memenangkan uang. Pada akhirnya, penjudi kronis perlu mengulang lebih banyak perilaku tersebut sampai bisa mendapatkan sensasi yang ia kejar selama ini.
Kecanduan sedikit banyak dipengaruhi oleh ketidakseimbangan dopamin, yang menyebabkan hal di atas. Untuk memperbaiki ketidakseimbangan dopamin ini, psikiater sering meresepkan SSRI, antidepresan yang mempengaruhi sistem serotonin. Obat lain yang juga diresepkan adalah lithium, yang sering digunakan pada kasus di mana orang tersebut juga memiliki gangguan bipolar, dan opium antagonis seperti nalmefene dan naltrexone, yang mengurangi sensasi bahagia positif yang terkait dengan kemenangan dari berjudi.

9 Responses to "9 Kiat Jitu Melepaskan Diri Dari Jeratan Candu Judi"

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  9. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Silahkan Berkomentar Secara Pintar, dan Tidak Spam, Komentar Yang Mengandung Promosi Tidak akan Diterbitkan

Iklan Bawah Artikel